aryaningsih janatiti

Minggu, 01 Juni 2014

Pewarna Makanan Berbahaya

Pewarna Makanan Berbahaya
Pewarna makanan berbahaya yang masih ditemukan beredar dalam jajanan, di antaranya adalah Rhodamin B dan Methanil Yellow. Rhodamin B menghasilkan warna merah sedangkan Methanil Yellow menghasilkan warna kuning. Rhodamin B ini biasanya dipakai dalam pewarnaan kertas, di dalam laboratorium digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg, dan Th. Sedangkan Methanil Yellow juga merupakan salah satu zat pewama yang tidak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Methanil Yellow digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Methanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam basa. 
 


Zat pewarna berbahaya pada makanan

Tanda-tanda dan gejala akut bila terpapar zat pewarna berbahaya, di antaranya adalah :
1.    Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan.
2.    Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
3.    Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata, mata kemerahan, udem pada kelopak mata.
  1. Jika tertelan dapat menimbulkan gejala keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda.

mencari

mungkin nanti atau esok 
tapi jelas bukan saat ini 
kita belajar mencari arti bukan belajar memahami
tidak peduli pada siapa kita berbagi
tidak perduli pada siapa kita mengabdi

ketika apa yang kita temukan bukanlah sebuah jawab 
maka jangan sekali kita mengunpat
tertawa saja jangan bertanya
menangis saja jangan meratap

karna esok pagi kita harus kembali berdiri bahkan berlari
hingga penuh nafas dengan sesaknya keteguhan
hingga akhir titik kehidupan memungut jawab yang tiada arti